Sejak lulus dari Nippon Photography Institute di tahun 2002, fotografer Jepang Miyoko Ihara mulai rajin memotret neneknya, Misao. Suatu hari neneknya menemukan seekor kucing dengan sepasang mata yang
warnanya berbeda. Sejak saat itu, Ihara terus mendokumentasikan keindahan interaksi antara nenek dan kucing tersebut, hampir setiap hari hingga koleksi fotonya menjadi buku foto yang cukup laris di Jepang dan Amerika.
Bagi nenek Misao, kucing ini menjadi sahabat terbaik yang selalu menyertainya disemua aktivitas. Misao menamai kucing tersebut Fukumaru, dari fuku yang bermakna keberuntungan, dan maru yang bermakna lingkaran.
Bagi kita yang sering mengeluh tidak ada obyek menarik untuk difoto, kisah semacam ini harusnya menjadi inspirasi. Bagaimana Ihara membuat hal-hal simpel dan ada disekitarnya menjadi obyek foto dengan hasil yang luar bias